Need For Speed History


Need for Speed, kala mendengar nama itu, tentunya benak kita akan tertuju langsung pada game simulasi balap (racing) buatan Electronic Arts. Game ini telah dirilis sebanyak 9 sekuel semenjak tahun 1995. Game pertamanya berhasil meraih sukses di pasaran, dan hal itu tentunya telah mendongkrak popularitas judul "Need for Speed" di mata para gamer seluruh dunia, terutama pecinta game kebut-kebutan. Otomatis dengan popularitas tersebut, Electronic Arts terus berusaha menerbitkan sekuel-sekualnya, dengan persepsi bahwa nama game tersebut telah memiliki nilai jual yang tinggi.

Nah, di artikel ini akan dibahas, bagaimana setiap sekuelnya, mulai dari yang pertama hingga yang terakhir, mampu memberikan pengalaman baru bagi gamer sekalian dalam memainkan game ber-genre racing. Apakah EA sekedar mengandalkan nama besar Need for Speed, atau benarkah dalam game tersebut terdapat tonggak-tonggak sejarah perkembangan game racing? Dan juga bagaimana pasang surut perkembangan Need for Speed dari sekuel ke sekuel, semua akan diulas lengkap.

NEED FOR SPEED I, ROAD & TRACK PRESENTS: THE NEED FOR SPEED

Pada awalnya, game berjudul Need for Speed ini merupakan game untuk Playstation, yang diluncurkan oleh 3DO pada tahun 1994. Untuk versi PC-nya, dirilis pada 31 Agustus 1995, dan merupakan tonggak sejarah yang mengawali perjalanan panjang seri Need for Speed di dunia game PC. Game ini dibuat oleh Pioneer Production, dan kemudian dirilis oleh perusahaan game terkemuka Electronic Arts, yang mana EA terus menjadi pemegang lisensi penerbitan sekuel-sekuel Need for Speed selanjutnya, hingga saat ini. Game ini secara pintas lalu tampak seperti game balap biasa, tidak ada perbedaan sama sekali. Tetapi ketika Anda mulai memainkannya, Anda seperti merasakan ada di dalam mobil balap yang sebenarnya.

Secara presentasi mungkin sama, tapi Pioneer dan EA menambahkan unsur realisme yang luar biasa, yang kelak akan menjadi tonggak baru bagi dunia game balap PC. Selain terdapat elemen-elemen seperti top speed, acceleration, dan lainnya sebagai atribut kendaraan, Anda juga akan mendapati karakteristik unik dari tiap mobilnya, ada mobil yang berat untuk dikendalikan, ada mobil yang ringan dan memiliki tenaga besar sehingga terkesan over-powered, ada mobil yang stabil tetapi tidak bisa terlalu cepat. Nah, perbedaan realisme dari tiap mobil itulah yang belum pernah ada sebelumnya, dan Need for Speed memulainya pada tahun 1995, kelak di kemudian hari, hampir semua developer game menggunakan ide tersebut untuk membuat game mereka tampak lebih nyata. Bahkan untuk mendukung semua ini, EA menjalin kerja sama dengan majalah otomotif kenamaan, Road & Track. Kerja sama ini sedikit banyak membantu EA untuk mendesain mobil-mobilnya supaya benar-benar sesuai dengan yang asli.

Salah satu ide terbaru, bahkan boleh kami katakan sebagai ide terbaik dalam sejarah dunia game balap, EA dan timnya memasukkan tema "hot pursuit", yaitu aksi kebut-kebutan sambil menghindari kejaran polisi lalu lintas. Kelak ide tersebut akan menjadi contoh bagi sekian banyak game racing, dan tampaknya hingga saat ini, tema "hot pursuit" tersebut begitu diminati oleh para gamer.
Soal sisi teknis, untuk tahun itu game balap keluaran EA ini termasuk istimewa. Pada saat itu, CPU yang menjadi trend di masyarakat umumnya adalah 486. Sedangkan untuk bermain game ini dengan efek grafis penuh, dibutuhkan minimal Pentium 90 (Jangan dibandingkan dengan jaman sekarang, ok?!). Yang sangat menarik dari sisi grafis game ini, setiap mobil memiliki desain dashboard yang berbeda, semua disesuaikan dengan dashboard mobil yang sebenarnya, keren bukan?! Dan itu juga merupakan yang pertama kalinya.

Untuk pengisian suara dan penyertaan klip-klip FMV, EA telah berupaya demikian baiknya, sehingga setiap mobil memiliki suara yang berbeda, terutama saat berpindah gigi. Anda juga bisa menyaksikan pembalap rival menghina dan meremahkan Anda ketika Anda kalah atau tertangkap, semua tersaji dalam FMV singkat yang semakin membuat Anda terbawa ke dalam game. So, Need for Speed edisi perdana ini merupakan yang terbaik di jamannya dan merupakan sejarah bagi dunia PC gaming, terutama untuk racing game.

Seiring dengan kesuksesan seri perdananya, mereka meluncurkan Need for Speed SE (Special Edition), di mana dalam edisi ini ditambahkan 2 bonus track dan fasilitas TCP/IP networking, dalam hal ini, Need for Speed menjadi game balap pertama yang dapat dimainkan dalam network. Hanya saja, edisi spesialnya ini kurang mendapat sambutan, sehingga sering disebut "episode yang hilang" karena nyaris tak terdengar suaranya.

NEED FOR SPEED II

30 April 1997, EA merilis sekuel kedua dari seri Need for Speed. Kali ini perubahan terbesar game ini ada pada sisi grafis. Kualitas gambar jauh lebih baik dari yang pertama, terutama desain environment (jalan dan sekitarnya). Hal ini dikarenakan game telah beralih ke platform Windows 95 (sebelumnya DOS). Walaupun demikian desain kendaraan masih belum mendetil, dan terlihat kurang mirip dengan kendaraan aslinya. Kali ini EA menyajikan sejumlah mobil keren dan eksotis, bahkan mobil yang disajikan merupakan mobil-mobil mewah yang jarang dijumpai di jalanan.

Keindahan grafisnya semakin kentara setelah kita memainkan beberapa track yang menggambarkan pemandangan di Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Australia. Peningkatan grafis ini diikuti dengan penigkatan kualitas sound. Untuk pertama kalinya ada game racing yang memberikan kerealistisan pada suara. Suara mesin dan klakson setiap mobil dibedakan, inilah yang menjadi daya tarik tersendiri.

Di samping kekuatan teknisnya, gameplay NFS II ini mengalami penurunan. Tidak ada lagi polisi yang menangkap pembalap liar yang menjadi hits bagi sekuel perdananya. Sedikit banyak kekurangan tersebut membuat kecewa sebagian besar penggemar Need for Speed. Walaupun demikian, ada mode permainan baru yang diperkenalkan, yaitu "Knockout", di mana pembalap terakhir setiap lapnya akan tereliminasi. Selain itu, pembalap dapat mengendarai mobilnya di luar jalur (tidak hanya di jalan utama saja). Balap juga semakin "open ended" ketika pambalap diijinkan untuk memilih "shortcut" alias jalan pintas untuk mendahului lawan-lawannya. Sedikit kebebasan untuk menjelajah di luar track inilah yang menjadi salah satu titik penting game balap, kelak di kemudian hari, game-game balap menggunakan konsep ini untuk menyediakan balapan yang benar-benar bebas, seluruh daerah dapat dijelajahi sesuka hati.

Walaupun game ini kurang begitu sukses, EA tetap meluncurkan Need for Speed II SE, di sini ditambahkan sebuah track bonus, beberapa mobil baru, dan dukungan terhadap teknologi grafis terbaru saat itu, Glide, yang hanya bisa didukung oleh card mewah Voodoo milik 3Dfx. Hal ini membuat grafis game semakin mengesankan, pada waktu itu card Voodoo merupakan jawara VGA, dan merupakan prosesor grafis terhandal pada jamannya.

NEED FOR SPEED III: HOT PURSUIT

Pada 30 September 1998, Need for Speed III: Hot Pursuit muncul. Game ini mendapat sambutan hangat dari kalangan gamer. Untuk pertama kalinya game racing menyertakan modifikasi mobil di dalamnya. Ya, kali ini pemain dapat meningkatkan performa mobilnya, memaksimalkan kemampuan kendaraan yang dimilikinya. Selain itu, untuk pertama kalinya juga EA menyertakan ‘dynamic weather,’ Anda dapat bermain di cuaca cerah atau hujan.
 


Gameplay juga dikembalikan seperti semula. Polisi kembali hadir dalam mode ‘hot pursuit,’ selain itu pemain juga diberi kesempatan menjelajah lingkungan dengan sebebas-bebasnya. Didukung kualitas grafis yang semakin sempurna, terutama dengan adanya efek pencahayaan terhadap mobil dan lintasan, game ini benar-benar menjadi game balap paling istimewadan merupakan salah satu game paling laris di tahun 1998. Obyek-obyek di lintasan juga terlihat beranimasi, tidak statis seperti sebelumnya. Kemudian kualitas suara dipertahankan. So, dengan gameplay yang menggebrak dan kualitas teknis yang istimewa untuk jamannya, Need for Speed III mampu menghidupkan kembali pamor game balap andalan EA ini.

Perlu diketahui, Need for Speed III ini menjadi salah satu fenomena dalam dunia game balap PC. Di sekuel ketiganya ini, EA mengijinkan para pemain untuk mendownload modifikasi-modifikasi mobilnya di internet, dan semenjak itu, banyak sekali situs dibuka untuk menyediakan dan memamerkan ribuan macam modifikasi mobil untuk Need for Speed.


NEED FOR SPEED: HIGH STAKES

Seolah memenuhi permintaan penggemarnya, EA kembali merilis sekuel Need for Speed pada tahun 1999, tepatnya tanggal 29 September. High Stakes merupakan nama yang diperuntukkan di daerah Amerika, sedangkan di benua Eropa, EA memberi titel yang berbeda, yaitu Road Challenge. Need for Speed: High Stakes muncul dengan model permainan hampir sama dengan Need for Speed III, hanya saja ada satu peningkatan istimewa, untuk pertama kalinya seri Need for Speed mengijinkan pemain menghancurkan mobilnya. Ya, efek kerusakan pada mobil dimasukkan dalam game ini, setiap benturan akan menghasilkan kerusakan pada mobil pemain. Cat yang tergores, kipas kaca yang patah, pecahan kaca, mesin yang berasap, dan masih banyak efek kerusakan lainnya. Anda akan merasakan mobil semakin sulit dimaksimalkan jika kondisinya tidak baik, jadi pemain harus lebih berhati-hati karena untuk memperbaiki setiap kerusakan tentunya akan memakan biaya yang tidak murah. Dan dalam game ini, juga ada kendaraan-kendaraan yang memenuhi jalan, jadi tidak hanya mobil yang ikut berlomba dalam balap. So, be carefull! Jangan sampai menabrak ‘mobil tak berdosa’.


Untuk gameplay, pertama kalinya di sini dikenalkan mode ‘career’. Pemain akan diberi modal awal untuk membeli mobil, selanjutnya melalui balapan demi balapan Anda akan mendapat uang tambahan untuk membeli mobil baru, melakukan upgrade, dan memperbaiki kerusakan pada mobilmu. Untuk grafis dan sound masih sama dengan Need for Speed III, tidak ada peningkatan yang berarti.

NEED FOR SPEED: PORSCHE UNLEASHED


Di milenium baru, EA kembali berusaha menghadirkan seri terbaru Need for Speed, dan pada 28 Maret 2000, EA resmi meluncurkan judul terbarunya, Need for Speed: Porsche Unleashed. Lagi-lagi EA merilis 2 judul yang berbeda, Porsche Unleaseh untuk Amerika, dan Porsche 2000 untuk Eropa. Di sini, hal unik yang terjadi adalah EA hanya menampilkan mobil dari pabrikan Porsche, mobil-mobil mewah dari pabrikan lainnya tidak tersedia. Tapi hal itu tidak membuat game menjadi membosankan, dalam game ini Anda dapat menjumpai mobil Porsche mulai tahun 1950-an sampai 2000. Semua mobil Porsche yang pernah ada dapat Anda kendarai dan semuanya memiliki karakteristik dan desain yang unik, sesuai mobil yang sebenarnya.


Dalam game ini, untuk pertama kalinya Anda dapat menjelajah dunia dengan bebas, memilih salah satu dari jalan-jalan alternatif. Walaupun disekuel-sekuel sebelumnya sudah diberikan kebebasan, hanya saja belum seluruh peta bebas dijelajahi, namun pada sekuel kelimanya ini, EA mengijinkan pemain untuk berkeliling di seluruh area pada peta secara bebas. Dalam balapan, Anda dapat melewati jalan pintas atau memilih jalur yang lebih pendek, jadi arena balap tidak ‘fix’ seperti sebelumnya. Hal ini membuat balap menjadi lebih menarik, Anda harus jeli melihat celah-celah di mana Anda dapat mengambil keuntungan untuk mendahului lawanmu.

Tambahan baru untuk mode gameplay, di samping mode yang telah ada sebelumnya, adalah factory-driver. Di sini, Anda akan menjajal mobil-mobil tercepat Porsche, mulailah karirmu dari test-driver sampai menjadi eksekutif di pabrikan Porsche. Menjalankan misi demi misi, menjajal kehebatan mobil mewah Porsche, dan meningkatkan karirmu di ‘perusahaan virtual’ Porsche.

Grafis yang menarik, efek pencahayaan, dynamic weather, kerusakan pada mobil, animasi obyek-obyek latar, semuanya tetap dipertahankan. Peningkatan besar terjadi pada suara, putaran mesin terdengar jelas, suara gesekan ban dengan aspal juga terdengar lebih realistik. Dan adanya efek Doppler membuat game semakin menarik, Anda dapat merasakan jauh dekatnya mobil lawan dengan mendengar perbedaan suara mesinnya. Dengan dukungan teknis kelas atas, plus gameplay yang unik dan mengasyikkan, game ini termasuk seri Need for Speed yang paling digemari.

Sekuel kelima ini juga dirilis untuk platform GameBoy, sekaligus merupakan tonggak dimulainya kiprah Need for Speed di handheld tersebut.

NEED FOR SPEED: HOT PURSUIT 2

Sekuel Need for Speed: Hot Pursuit 2 terlebih dahulu dikeluarkan untuk platform console, kemudian pada 21 Oktober 2002, barulah muncul versi PC-nya. Kali ini EA kembali menghidupkan ide permainan kejar-kejaran dengan polisi. Pemain diijinkan untuk melanggar tata tertib lalu lintas, dan melarikan diri dari sergapan pihak berwajib.


Sayangnya, game ini menjadi salah satu seri Need for Speed paling mengecewakan, versi console game-nya jauh lebih baik. Titik lemah dari game ini adalah pada sistem kontrol yang sangat tidak responsif, hal ini membuat balapan menjadi sangat sulit. Bahkan mobil terkesan melayang (tidak menempel dengan jalan). Walaupun game ini tetap menyajikan berbagai macam mobil keren dari pabrikan ternama dunia, tanpa disertai permainan yang asyik tentunya akan sangat mengecewakan. Tahun 2002 ini menjadi tahun kegagalan EA untuk melanjutkan kejayaan seri Need for Speed.


Selain itu, grafis juga mengalami penurunan, mobil-mobil tampak kurang detil dan cenderung ‘low-polygone.’ Hal ini membuat kenyamanan bermain semakin berkurang. Apalagi pada sekuelnya kali ini, EA menghapuskan kembali efek kerusakan pada mobil, bahkan sampai seri-seri selanjutnya EA tidak mengijinkan pemain ‘menghancurkan’ mobil mewahnya. Tentunya kejadian ini membuat realisme Need for Speed menurun. Apalagi Hot Pursuit 2 merupakan game pertama dari seri Need for Speed yang tidak menampilkan dashboard atau cockpit mobil.

Untuk kualitas sound, sama persis dengan sebelumnya. Raungan sirene polisi, percakapan radio, gesekan roda, deru mesin yang berbeda antar mobil, plus soundtrack yang menarik khas game-game keluaran EA. Satu hal yang perlu digaris bawahi untuk sound kali ini, EA untuk pertama kalinya menggunakan lagu-lagu Rock/Techno terlisensi, di mana mereka bekerja sama dengan beberapa artis, dan membeli ijin untuk menggunakan lagu mereka sebagai soundtrack game, dan dilabeli dengan "EA Trax", selanjutnya label tersebut akan terkenal dalam game-game EA mendatang. So, game ini menjadi game yang benar-benar ‘jatuh,’ baik segi gameplay, maupun kualitas taknisnya. Banyak gamer menyebut bahwa versi PlayStation 2-nya sebagai yang terbaik, sedangkan untuk Xbox dan PC semuanya sangat mengecewakan.

NEED FOR SPEED: UNDERGROUND

Seri Need for Speed yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi. Inilah puncak kebangkitan era Need for Speed setelah dalam beberapa tahun disalip oleh seri Gran Turismo. Game baru berjudul Need for Speed: Underground ini dirilis pada 17 November 2003. Kali ini, EA benar-benar terinspirasi dengan kesuksesan film layar lebar berjudul "The Fast And The Furious," film yang berkisah mengenai kebut-kebutan liar di malam hari. Terinspirasi dengan ketenaran ide tersebut, maka EA memutuskan untuk mengangkatnya ke dunia PC gaming.


Pemain dapat mengendarai lusinan kendaraan, dengan berbagai kekuatan mesin yang berbeda. Upgrade mobil yang bisa dilakukan semakin bertambah, apalagi dengan kehadiran NOS dan vinyl. Pemain dapat memodifikasi desain bodi mobil dengan bebas, termasuk bumper, velg, sayap mobil, ketebalan kaca film, dan lain sebagainya. Begitu banyak bagian mobil yang dapat diutak-atik di garasi, dan semua part yang disediakan menyertakan label-label produk otomotif ternama dunia, semua itu membuat kita semakin betah memainkan game ini. Bagian paling disukai dari game ini adalah unsur corat-coret alias pemasangan vinyl pada body mobil. Anda juga bebas menjelajah kota dalam mode ‘career,’ menjalani 111 balapan untuk mendapatkan uang. Selagi tidak dalam proses balap, Anda dapat menjelajahi kota dengan santai, inilah mode baru yang ditawarkan dalam game ini.

Anda dapat merasakan suasana kebut-kebutan malam hari, menerobos padatnya lalu lintas, mengaktifkan NOS di jembatan layang, melakukan manuver-manuver cantik, dan lain sebagainya. Dalam game ini, terdapat poin yang diperoleh dengan melakukan aksi-aksi spektakuler. Kecepatan game ini benar-benar luar biasa, apalagi dengan adanya NOS, Anda dapat menggeber mobilmu sampai batas maksimalnya dengan cepat. So, ingin mencoba game balap yang benar-benar cepat, game ini solusinya.

Yang terbaik dari game ini adalah grafisnya. Penambahan efek motion blur menjadi daya tarik tersendiri, Anda akan melihat lingkungan menjadi kabur saat Anda menjalankan mobilmu dalam kecepatan tinggi, ini membuat game jadi lebih realistis. Selain itu dukungan soundtrack yang enak didengar juga memberikan semangat bagi pemain untuk mengikuti balap demi balap yang ada. Hanya saja, 111 balapan mungkin terlalu banyak, sehingga pemain mungkin menjadi bosan karena arena yang digunakan cenderung repetitif alias terus diulang-ulang. By the way, game ini merupakan seri Need for Speed paling sukses, hasil penjualannya merupakan yang tertinggi dalam sejarah game balap di PC.

NEED FOR SPEED: UNDERGROUND 2

Seiring dengan kesuksesan Underground, setahun kemudian EA berusaha membuat sekuel dengan tema yang sama. Need for Speed: Underground 2 muncul pada 9 November 2004. Secara keseluruhan game ini tidak berbeda dari ‘kakaknya,’ hanya saja ada satu perubahan yang mencolok. Game ini seolah mengimplementasikan ide Grand Theft Auto di dalamnya, pemain akan diberi sebuah kota yang sangat luas untuk dijelajahi. Kota akan dibagi menjadi beberapa bagian yang terkunci, dan akan terbuka dengan sendirinya sesuai dengan perkembangan permainan. Dengan kota yang luas, plus desain grafis yang jauh lebih baik dan lebih detil dibanding sebelumnya, game ini menjadi semakin asyik dimainkan.



Peningkatan terbesar adalah pada mode permainan career-nya. Di sini pemain tidak memilih balapan melalui menu-menu lagi, melainkan menjelajah kota dan menemukan "beacon" atau titik-titik di mana Anda dapat mengikuti sebuah even balap tertentu. Dengan demikian, pemain bebas menentukan balapan mana yang mau mereka ambil terlebih dahulu.

Efek-efek semakin baik, terutama pencahayaan pada kota di malam hari. Kilau-kilau pantulan cahaya pada bodi mobil juga tergambar makin realistis. Untuk segi sound hampir bisa dibilang mirip dengan Underground sebelumnya, hanya saja di sini soundtrack yang disediakan tidak terlalu menggairahkan sebagaimana yang terdapat di sekuel sebelumnya.

Untuk gameplay tidak banyak berubah. Mengumpulkan uang, mengikuti balap demi balap, membeli dan meng-upgrade mobil baru. Semuanya masih dipertahankan. Hanya saja, di sini dibedakan menjadi beberapa toko dan bengkel, di mana untuk memodifikasi bodi mobil, meng-upgrade mesin, dan membeli mobil, semuanya dipisahkan menjadi tempat yang berbeda. Hal ini pada mulanya menarik, tetapi kemudian menjadi sangat menyulitkan karena untuk mendapatkan suku cadang tertentu, atau memasang vinyl tertentu, kita harus berjalan jauh menyeberangi kota. Akhirnya banyak waktu yang terbuang untuk perjalanan-perjalanan yang tidak ada gunanya daripada waktu untuk balap. Kendaraan lebih detil, variasi mobil juga semakin banyak, dan vinyl yang disediakan juga bertambah. Bahkan di episode kali ini, EA menyediakan jenis mobil baru, yaitu SUV. Walaupun perubahan tidak terlalu banyak, secara keseluruhan game ini masih layak dimainkan, hanya saja karena ide yang diterapkan sama, maka penjualannya tidak terlalu tinggi seperti pendahulunya.

Seiring kesuksesan dua seri Underground ini, EA merilis Need for Speed Underground Rivals untuk platform Playstation Portable (PSP) milik Sony. Game ini juga menjadi ‘top-selling’ untuk PSP selama tahun 2005.


NEED FOR SPEED: MOST WANTED

Sampailah kita pada sekuel terbaru yang baru dirilis di penghujung 2005 lalu. Ya, Need for Speed: Most Wanted tampaknya menjadi game balap yang cukup menjanjikan, revolusi hampir terjadi di semua aspeknya. Di sini, EA tampaknya berhasil mempelajari permintaan pasar game racing, plus belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Seolah menggabungkan semua keistimewaan Need for Speed sebelumnya, Most Wanted benar-benar memberikan kesan permainan yang asyik.



Persaingan kebut-kebutan di jalan yang begitu populer tetap dipertahankan. Polisi-polisi yang siap menegakkan hukum di jalan raya pun kembali dihadirkan. Dan pemain masih diberi kebebasan untuk menjelajah kota yang benar-benar luas.

Untuk komplain para fans-nya terdahulu, mengenai banyaknya perjalanan yang percuma, kali ini EA menerapkan metode baru, pemain dapat mengklik tempat tujuannya dan dapat langsung menuju ke tempat tersebut secara langsung tanpa harus berkendara jarak jauh lagi. Jumlah mobil yang banyak, plus merek-merek keren yang dihadirkan benar-benar membuat game menjadi lebih menarik. Anda juga masih diberi kesempatan untuk mendesain bodi mobilmu, meng-upgrade performa, dan menggebernya di jalan raya. So, game ini benar-benar rangkuman sisi positif dari seri-seri Need for Speed yang pernah ada.

Perubahan utama game ini ada pada grafis. Gambar dalam game ini sangat luar biasa detil, interior mobil, pepohonan, gedung-gedung, lekuk bodi mobil, semuanya tergambar sangat halus. Selain itu, Need for Speed: Most Wanted menjadi game balap pertama yang menerapkan teknologi HDR, Anda akan merasa silau saat keluar dari terowongan atau menatap matahari dari balik pepohonan. Hal ini membuat pemain merasa seolah mengendarai mobil sebenarnya. Untuk sound juga sangat memuaskan, perbedaan suara mesin, kompleksitas percakapan radio, semuanya membuat permainan menjadi hidup.

Overall, game ini merupakan sekuel Need for Speed paling baik, kelengkapan di semua unsur, mulai dari gameplay, grafis, dan sound, semuanya mengesankan. Game ini benar-benar menghapuskan kehausan gamer akan game balap berkualitas tinggi.

EA juga merilis Need for Speed: Most Wanted "Black Edition", di mana terdapat 2 mobil mewah baru, yaitu BMW E43 (M3) dan Chevrolet Camaro. Serta ditambahkan juga beberapa track baru dalam "Black Edition" ini.

AKHIR KATA

Dari sekuel pertamanya, Need for Speed seolah terus berkembang sesuai tuntutan penggemarnya. Memang ada beberapa sekuel yang gagal, tetapi EA tidak ingin ‘jatuh’ terlalu lama. Sekuel berikutnya selalu memberikan inovasi untuk mengembalikan nama baik Need for Speed. Nah, sekuel ke-9, Most Wanted tampaknya berhasil menutup semua kekurangan yang pernah terjadi, dan mengukuhkan diri sebagai game balap yang sangat istimewa. Hanya saja, yang mengecewakan pada game ini, yaitu hilangnya efek kerusakan pada mobil dan tampilan dari dalam dashboard yang menarik.

Kedua hal menarik tersebut telah hilang semenjak sekuel ke-6, Hot Pursuit 2. Tetapi secara keseluruhan, EA telah menjadi pelopor kemajuan game racing, terutama dalam hal penyediaan karakteristik mobil yang unik, baik performa, handling, suara, maupun detilnya. Ide permainan yang mengijinkan Anda menjelajah kota, membeli suku cadang, dan lain sebagainya. Plus penggunaan grafis yang selalu mengikuti perkembangan hardware PC. So, EA telah benar-benar memberikan kontribusinya untuk dunia game balap melalui sekuel tenar, Need for Speed semenjak 10 tahun silam, dan untuk ke depannya mari kita tunggu inovasi apa yang bakal diusung Need for Speed selanjutnya.

sumber - jagogame.com

0 Response to "Need For Speed History"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme